Kamis, 25 Januari 2018

Menciptakan Program BPK Kreatif dan Menyenangkan untuk Siswa

Tema : BPK Kawal Harta Negara
Subtema: BPK dan Kesejahteraan Rakyat

Irham Baskoro
irham.baskoro@gmail.com
Mahasiswa Pendidikan Matematika, Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta


       Istilah BPK atau Badan Pemeriksa Keuangan tentu sudah tidak asing bagi kita. BPK adalah lembaga tinggi negara yang bebas dan mandiri yang memiliki wewenang untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan negara (Pasal 23E ayat 1 UUD 1945). Adapun visi BPK adalah menjadi pendorong pengelolaan keuangan negara untuk mencapai tujuan negara melalui pemeriksaan yang berkualitas dan bermanfaat. Seringkali nama lembaga tinggi ini mencuat di berbagai media baik televisi maupun surat kabar. Biasanya berita-berita tersebut terkait dengan hasil audit yang dilakukan lembaga tersebut. Namun apakah para siswa sekolah telah mengetahui apa itu BPK?

       Siswa telah mendapatkan materi tentang Lembaga-lembaga Negara termasuk BPK dalam mata pelajaran PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) atau IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial). Secara sekilas para siswa telah diberikan pemahaman mengenai lembaga BPK, tugas, maupun wewenangnya. Namun, pembelajaran teori yang berlangsung secara klasikal hanya akan membuat siswa terjebak pada pembelajaran menghafal saja. Siswa hanya menghafal pengertian BPK, tugas dan wewenangnya, serta dasar hukumnya, tanpa memahami secara betul-betul bahwa peran BPK sangatlah penting dalam menyelamatkan keuangan negara dan menjaga keberlangsungan jalannya roda pemerintahan. Untuk itu diperlukan strategi yang kreatif dan menyenangkan untuk mengenalkan bahkan mempopulerkan BPK di kalangan siswa sekolah.

       “BPK Goes to School” mungkin menjadi salah satu solusi kreatif dan efektif. Pegawai atau pemeriksa (auditor) BPK bisa sesekali terjun ke sekolah-sekolah untuk mengenalkan BPK kepada para siswa. Hal ini ditujukan untuk lebih mendekatkan BPK pada dunia pendidikan sekolah. Kita tahu bahwa banyak nilai-nilai dasar yang diperjuangkan BPK seperti independensi, integritas (kejujuran, objektif, dan tegas), serta profesionalisme, yang ternyata sangat sesuai dengan nilai-nilai karakter yang diharapkan untuk dimiliki para siswa dan guru di sekolah. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat membantu para auditor BPK ketika mengajar di kelas.
Pertemuan pertama dengan Guru PPKn atau IPS dilakukan untuk mengkoordinasikan materi dengan kurikulum yang diterapkan oleh sekolah. Selain itu juga dikoordinasikan mengenai jadwal yang bisa dipakai oleh Pegawai/Auditor BPK untuk masuk ke dalam kelas. Pembelajaran diawali dengan menjelaskan BPK secara umum pada siswa, baik dasar hukum, tugas, maupun wewenang. Namun, dalam menjelaskan materi, sebisa mungkin menarik. Untuk itu, sebelum pembelajaran di kelas perlu disiapkan bahan-bahan mengajar seperti video animasi, slide power point, dan lain sebagainya. Jangan lupa di sela-sela pembelajaran dapat diberikan games (permainan) atau kuis (tanya jawab) tentang materi yang telah dijelaskan. Setelah itu, kegiatan berikutnya adalah bersama-sama dengan siswa menyimpulkan materi tersebut. Kemudian para siswa diberikan tugas atau proyek menyenangkan seperti membuat majalah dinding (mading) atau membuat lagu tentang BPK. Agar lebih menggugah semangat para siswa, dapat diberikan hadiah untuk karya-karya terbaik. Setelah itu majalah dinding tentang BPK tadi dapat dipajang di kelas-kelas, di ruang guru, atau di tempat-tempat umum. Tidak dipungkiri, Pegawai / Auditor BPK yang berani terjun sebagai pengajar ke sekolah-sekolah ini akan mendapatkan pengalaman yang sangat berharga. Selain itu, kegiatan tersebut akan menjadi “refreshing” atau penyegaran kembali bagi para pegawai dan auditor yang sehari-harinya disibukkan dengan audit, laporan keuangan,dan seabrek tugas-tugas kantor lainnya. 
Setelah mengikuti pembelajaran tersebut, diharapkan siswa tidak hanya hafal akan tugas, wewenang atau landasan hukum BPK. Namun, siswa menjadi memahami dan menyadari akan pentingnya eksistensi BPK di Indonesia. Diharapkan kelak, ketika siswa-siswa ini menjadi pegawai atau PNS di lembaga-lembaga negara, mereka dapat mengedepankan kejujuran, transparansi, akuntabilitas, indenpendensi, dan profesionalisme. Pembelajaran ini juga membuka pikiran para siswa bahwa kinerja mereka kelak (terutama dalam hal keuangan) akan selalu diawasi oleh BPK, bahkan juga lembaga-lembaga terkait seperti KPK, OJK, dan Kepolisian. Dan yang tidak kalah penting yaitu agar para siswa nantinya mampu mengemban amanah dan terhidar dari penyelewangan tanggung jawab yang berakibat dosa. Semua nilai karakter tersebut akan terlambat jika disampaikan saat mereka sudah bekerja atau menjadi pegawai, melainkan harus dibangun semenjak usia mereka masih relatif belia.
Solusi kreatif berikutnya adalah dengan menyelenggarakan BPK Competition.  BPK Competition akan menjadi ajang perlombaan bagi para siswa atau masyarakat umum dengan materi lomba terkait BPK. Perlombaan ini dapat meliputi perlombaan menulis, video, menggambar, mewarnai, cerdas cermat, dan sebagainya. Lomba ini juga diperuntukkan bagi semua kalangan sesuai kategori-kategorinya. Misalnya lomba menggambar dan mewarnai bagi siswa SD. Lomba menggambar dan mewarnai ini dapat dilakukan dengan objek berupa lambang BPK dengan memperhatikan kesesuaian bentuk dan warna pada lambang/logo resmi BPK. Selain itu juga dapat diselenggarakan lomba cerdas cermat atau karya tulis mengenai BPK untuk kategori siswa SMP dan SMA. Lomba untuk kategori mahasiswa dan umum dapat berupa lomba video, karya tulis (artikel, essai, blog), infografis, fotografi, bahkan cipta lagu/jingle tentang BPK. Beberapa lomba seperti fotografi, blog, juga sebaiknya dilengkapi syarat untuk dibagikan (di-share) di media sosial. Hal ini tentu akan memberikan pengetahuan atau informasi lebih banyak dan lebih luas tentang BPK untuk para netizen.
Sebagai wujud edukasi dan sosialisasi tentang audit, ternyata baru-baru ini, BPK sempat menyelenggarakan ajang perlombaan kreatif. Seperti yang dikutip dalam laman resmi BPK, bahwa pada tanggal 27 sampai 30 November 2017  telah diselenggarakan BPK Audination dimana di dalamnya terdapat seminar serta perlombaan atau olimpiade. Hanya saja kompetisi ini ditujukan untuk mahasiswa-mahasiswa di perguruan tinggi. Sebanyak 752 peserta yang tersebar dari 114 Perguruan Tinggi di Indonesia telah mengikuti seminar dan lomba-lomba yang diselenggarakan tersebut. Lomba-lomba tersebut antara lain lomba cerdas cermat, lomba praktikum auditing, lomba debat auditing, lomba karya tulis terkait auditing, serta lomba karya publikasi. Pada lomba publikasi, para mahasiswa mempresentasikan kreativitas serta inovasi mereka dalam pembuatan poster, video, film, infografis, musik, dan games. Diharapkan perlombaan ini dapat dilaksanakan secara rutin dari tahun ke tahun. Selain itu perlombaan yang diselenggarakan BPK diharapkan dapat mengakomodasi seluruh kalangan baik dari anak-anak sampai dewasa. Tidak dipungkiri strategi-strategi seperti inilah yang justru lebih berkesan  dan akan mudah untuk diterima masyarakat. 😃

         Daftar Pustaka

Biro Humas dan Kerja Sama Internasional BPK. 2017. BPK Beri Edukasi dan Sosialisasi Ilmu Audit Pemerintahan. Diakses dari http://www.bpk.go.id/news/bpk-beri-edukasi-dan-sosialisasi-ilmu-audit-pemerintahan pada tanggal 25 Januari 2018.